Setelah kegagalan performa Andre Onana sebagai kiper utama, Man United dikabarkan akan incar kiper Parma sebagai alternatif jangka panjang bagi Setan Merah.
Rencana ini dilakukan karena Manchester United gagal dalam menggaet kiper AC Milan Mike Maignan untuk dijadikan opsi utama mereka.
Kinerja Andre Onana Dinilai Kurang Maksimal
Andre Onana datang ke Old Trafford dengan predikat kiper top di Eropa. Dibeli dengan harga lebih dari 50 juta euro (sekitar Rp870 miliar). Namun, sejak debutnya, Onana belum mampu menunjukkan konsistensi dan keandalan yang dibutuhkan oleh klub sebesar Manchester United. Berbagai blunder dan kurangnya performa stabil membuat posisi Onana dipertanyakan dan memaksa klub untuk mencari opsi lain.
Man United pun menghadapi tantangan besar dalam hal mencari sosok kiper yang mampu memberikan rasa aman di bawah mistar dan bisa menjadi andalan dalam jangka panjang. Maka dari itu, pilihan menjadikan Mike Maignan sebagai target utama muncul sebagai solusi. Meski harga Maignan yang tinggi membuat manajemen mulai mempertimbangkan opsi lain.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: UEFA Memberi Man City 6 Juta Dollar untuk Pemanggilan Pemain Internasional Terbanyak
Zion Suzuki, Pilihan Alternatif dari Parma
Zion Suzuki, kiper tim nasional Jepang yang kini bermain untuk Parma. Tampil konsisten dan menarik perhatian banyak pihak di Serie A. Usianya yang masih 22 tahun menjadikannya kiper muda yang penuh potensi dan layak mendapatkan peluang naik ke level yang lebih tinggi.
Suzuki bergabung dengan Parma pada musim panas tahun lalu dari klub Belgia VV Sint-Truiden dengan nilai transfer sebesar 7,5 juta euro (sekitar Rp130 miliar) ditambah bonus. Meski baru satu musim di Italia, ia sudah menjadi kunci keberhasilan Parma bertahan di Serie A usai promosi dari Serie B. Berkat kualitas dan kedewasaan dalam menjaga gawang.
Nilai Transfer yang Lebih Masuk Akal
Salah satu keunggulan mencari Zion Suzuki dibandingkan dengan Maignan adalah klausul pelepasannya yang lebih terjangkau. Yaitu sekitar 40 juta euro (sekitar Rp696 miliar). Bandingkan dengan harga Maignan yang dianggap terlalu tinggi oleh manajemen Manchester United. Opsi merekrut Suzuki menjadi lebih rasional dan memungkinkan untuk diprioritaskan dalam perburuan pemain kiper baru.
Menurut laporan surat kabar Spanyol AS, meskipun Mike Maignan masih menjadi prioritas. Klub Inggris itu mulai serius mempertimbangkan Zion Suzuki sebagai alternatif realistis dalam rencana peremajaan posisi penjaga gawang mereka. Langkah ini sekaligus menunjukan bahwa Man United berusaha mencari solusi jangka panjang dengan mengandalkan kiper muda yang sudah beradaptasi dengan sepak bola Italia.
Proyeksi Suzuki di Manchester United dan Peluang Jadi Kiper Asia Pertama
Apabila transfer ini terwujud, Suzuki bukan hanya menjadi pengganti potensial di posisi kiper utama. Tetapi juga berpotensi menjadi pemain Asia pertama yang membela Manchester United. Ini akan menjadi terobosan besar bagi pemain Asia di kancah liga top Eropa. Serta mengukuhkan posisi United sebagai klub yang berani memberikan kesempatan kepada talenta muda dunia.
Suzuki diharapkan mampu menghadirkan keberlanjutan performa di bawah mistar gawang dan menjadi bagian penting dalam rencana pembangunan skuad di masa depan. Selain reputasi dan nilai transfer yang lebih terjangkau. Potensi dan usia yang masih muda menjadi alasan kuat agar United segera bergerak mengamankan tanda tangannya sebelum incaran kiper top lain turut bersaing.
Demikian informasi terbaru seputar, usai Maignan, rupanya Man United incar kiper Parma, yang telah di berikan oleh GOAL ARAB.