Sepi Peminat di Bursa Transfer, Apa yang Buat Jack Grealish Tak Lagi Dilirik?

Bagikan

Jack Grealish menghadapi situasi transfer yang sulit karena sepi peminat di bursa transfer musim panas 2025, meskipun Manchester City siap melepasnya baik secara permanen maupun pinjaman.

Sepi Peminat di Bursa Transfer, Apa yang Buat Jack Grealish Tak Lagi Dilirik?

Penurunan performa signifikan Grealish pada musim 2024/2025 menjadi salah satu alasan utama mengapa ia tidak lagi menjadi bagian dari rencana Pep Guardiola, bahkan sampai tidak diikutsertakan dalam skuad Piala Dunia Antarklub 2025. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Penurunan Penampilan di Manchester City

Sejak didatangkan dari Aston Villa dengan nilai transfer mencapai £100 juta, Grealish diharapkan menjadi kekuatan utama di lini tengah Manchester City. Akan tetapi, realitas berbeda justru terjadi. Pada musim 2024/2025, penampilannya mengalami penurunan drastis, yang membuat pelatih Pep Guardiola mulai meragukan perannya di skuad utama.

Bahkan, ia tidak masuk dalam skuad saat melawan Fulham di laga terakhir Premier League musim lalu. Keputusan ini menunjukkan bahwa posisi Grealish mulai terpinggirkan, dan kemungkinan besar, dia tidak termasuk dalam rencana jangka panjang Guardiola.

Ketidakjelasan masa depan Grealish semakin tampak ketika namanya tidak tercantum dalam daftar pemain untuk ajang Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat. Situasi ini mencerminkan bahwa klub dan pelatih tidak lagi menganggapnya sebagai opsi utama.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Gaji Tinggi Jadi Kendala Utama Klub Peminat

Gaji Tinggi Jadi Kendala Utama Klub Peminat

Meskipun memiliki reputasi dan catatan prestasi yang cukup baik, terutama selama berseragam Aston Villa dan awal karier di Manchester City, Grealish menghadapi kendala besar dalam menarik minat klub lain. Salah satunya adalah gaji tinggi yang mencapai £300.000 per pekan, menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Premier League.

Gaji besar ini menjadi penghambat utama bagi klub-klub yang berminat untuk membawanya pulang ke klub masing-masing. Laporan dari BBC Sport menyebutkan bahwa banyak klub potensial, seperti Everton dan Newcastle United, sempat dikait-kaitkan dengan Grealish.

Akan tetapi, hingga pertengahan Juni 2025, belum ada langkah konkret yang diambil kedua klub tersebut. Mereka tampaknya ragu karena beban gaji yang tinggi dan risiko tidak sebanding dengan performa yang ditunjukkan oleh pemain tersebut akhir-akhir ini.

Baca Juga: Ruben Amorim Siap Antar MU Kembali ke Puncak Kejayaan

Tidak Ada Tanda-tanda Tawaran Resmi di Bursa Transfer

Sampai saat ini, Manchester City tampaknya sudah membuka peluang untuk melepas Grealish. Namun, sejauh ini, belum ada klub yang mengajukan tawaran resmi, baik dalam bentuk transfer permanen maupun pinjaman. Hal ini menjadi tanda bahwa minat terhadap Grealish masih sangat minim, bahkan nyaris nihil, di pasar transfer saat ini.

Manchester City sendiri dikabarkan tidak ingin kehilangan pemain berbakat ini secara cuma-cuma. Mereka berharap ada klub yang bersedia mengajukan tawaran yang sesuai dengan nilai dan potensi Grealish. Akan tetapi, waktu terus berjalan dan bursa transfer musim panas pun mulai menutup, menambah tekanan bagi City untuk segera mendapatkan keputusan dari calon klub pembeli.

Ketidakpastian ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Grealish akan tetap bertahan di City, atau justru akan menjadi pemain yang “terbuang” di era baru klub? Situasi ini menuntut kejelasan dan langkah cepat dari semua pihak terkait agar tidak kehilangan aset berharga di tengah ketidakpastian.

Masa Depan Grealish di Era Baru Manchester City

Manchester City saat ini berada di ambang perubahan besar. Dengan pelatih baru dan strategi yang berbeda, posisi pemain seperti Grealish semakin terpinggirkan. Klub tentu tidak ingin aset mahal seperti dia hanya menjadi pemain cadangan yang tidak digunakan. Apalagi jika tidak ada tawaran yang sesuai harapan.

Mereka harus memutuskan langkah terbaik: apakah menunggu tawaran dari klub lain atau melepasnya dengan harga yang layak. Bagi Grealish sendiri, situasi ini adalah ujian besar. Ia harus mampu menunjukkan bahwa meskipun penampilannya menurun, tetap memiliki nilai dan potensi yang bisa dikembangkan.

Jika tidak, ia berisiko menjadi simbol kemewahan yang terbuang di era baru Manchester City. Di sisi lain, pemain ini juga harus bersikap realistis dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pindah ke klub lain yang mungkin menawarkan peluang bermain lebih banyak dan prospek yang cerah.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalarab.net.