Tottenham Hotspur telah berhasil mengamankan tanda tangan Xavi Simons dari RB Leipzig dalam kesepakatan senilai 60 juta euro.
Simons, yang berusia 22 tahun dan merupakan pemain internasional Belanda, telah menyelesaikan tes medisnya dan menandatangani kontrak dengan Tottenham hingga tahun 2032. GOAL ARAB, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kepastian Transfer dan Peran Baru di Tottenham
Pada pengumuman resmi yang menggemparkan dunia sepak bola Inggris, Tottenham Hotspur mengumumkan keberhasilannya dalam mengamankan jasa Xavi Simons, gelandang serang muda berbakat asal Belanda. Pemain berusia 22 tahun ini didatangkan dari RB Leipzig dengan harapan dapat membawa energi dan kreativitas baru ke lini tengah klub London Utara.
Simons akan mengenakan nomor punggung 7, sebuah nomor yang identik dengan pemain-pemain kreatif dan berpengaruh di dunia sepak bola, di bawah asuhan pelatih Thomas Frank. Simons menyatakan kegembiraannya atas langkah besar ini.
Ia menyebut bahwa kepindahannya ke Tottenham merupakan langkah besar dalam kariernya dan mewujudkan mimpi bermain di Premier League. Sebelum bergabung ke Tottenham, Simons telah menunjukkan performa luar biasa bersama RB Leipzig, di mana ia mampu menorehkan 22 gol dan 24 assist dari 78 pertandingan di semua kompetisi selama dua musim terakhir.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Jejak Karier Xavi Simons
Xavi Simons memulai perjalanan karier sepak bolanya di akademi terkenal Barcelona, di mana ia dikenal sebagai salah satu prospek paling cerah dari akademi La Masia. Di usia muda, Simons menunjukkan bakat luar biasa dan kemampuan teknis tinggi yang membuatnya menarik perhatian tim utama Barcelona.
Setelah beberapa tahun di akademi, ia memutuskan untuk melanjutkan karier di Paris Saint-Germain (PSG), klub raksasa Prancis yang menjadi tempat ia berkembang sebagai pemain profesional. Namun, perjalanan Simons tidak berhenti di PSG. Ia kemudian dipinjamkan ke RB Leipzig pada tahun 2022, di mana ia mendapatkan kesempatan bermain reguler di Bundesliga.
Di sana, Simons langsung menunjukkan kecemerlangan dengan kreativitasnya yang luar biasa dan kontribusi gol serta assist yang konsisten. Ia tampil sebagai playmaker modern yang mampu mengubah jalannya pertandingan dengan visi permainan yang tajam dan kemampuan mengatur serangan.
Baca Juga: Callum Hudson-Odoi Selamatkan Poin untuk Nottingham Forest
Tantangan Baru Bersama Tottenham
Selain sukses di level klub, Xavi Simons juga telah menunjukkan kualitasnya di panggung internasional bersama tim nasional Belanda. Ia telah mengantongi 28 caps dan mencetak lima gol sejak debutnya di timnas senior pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Penampilannya di turnamen besar tersebut menunjukkan bahwa Simons mampu tampil percaya diri di level tertinggi dan menjadi bagian penting dari skuad De Oranje.
Dalam kompetisi internasional, Simons dikenal sebagai pemain yang memiliki visi permainan yang tajam dan kemampuan mengatur serangan dari lini tengah. Ia mampu membaca situasi dan membuat umpan-umpan kunci yang membuka peluang bagi penyerang-penyerang Belanda.
Selain itu, kehadirannya di lapangan memberikan stabilitas dan kreativitas yang sangat dibutuhkan, terutama saat tim membutuhkan solusi di saat-saat kritis. Dengan pengalaman di panggung dunia, Simons diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi pemain kunci di masa depan.
Persaingan Ketat di Bursa Transfer
Proses transfer Xavi Simons ke Tottenham tidak berjalan mulus tanpa tantangan. Klub-klub besar seperti Chelsea sempat menunjukkan minat serius terhadap pemain ini, bahkan melakukan pendekatan yang cukup agresif. Sayangnya, upaya Chelsea gagal mencapai kesepakatan dengan RB Leipzig, sehingga peluang mereka untuk mendapatkan Simons pun kandas.
Keberhasilan Tottenham mengamankan jasa pemain berbakat ini menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan bergerak cepat di bursa transfer yang sangat kompetitif. Selain itu, Tottenham juga sempat mencoba mendapatkan pemain lain seperti Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest, namun gagal.
Target utama mereka, Eberechi Eze dari Crystal Palace, memilih bergabung dengan Arsenal yang menjadi rival sekota. Situasi ini memperlihatkan betapa ketatnya persaingan di bursa transfer musim ini. Di mana setiap klub berlomba mendapatkan pemain terbaik untuk memperkuat skuad mereka.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalarab.net.