Mats Hummels, bek tangguh yang telah menjadi ikon di Borussia Dortmund, resmi meninggalkan klub setelah 13 tahun penuh prestasi dan dedikasi.
Kepergian Hummels menandai akhir dari sebuah era di Signal Iduna Park, di mana ia memainkan peran kunci dalam berbagai kesuksesan tim, termasuk dua gelar Bundesliga dan perjalanan ke final Liga Champions.
Perjalanan Panjang Hummels di Borussia Dortmund
Mats Hummels pertama kali bergabung dengan Borussia Dortmund pada Januari 2008, awalnya dengan status pinjaman dari Bayern Munich. Penampilannya yang impresif selama masa pinjaman membuat Dortmund memutuskan untuk mengontraknya secara permanen pada tahun 2009.
Sejak saat itu, Hummels berkembang menjadi salah satu bek terbaik di dunia, dikenal karena kemampuan membaca permainan, ketenangan dalam menguasai bola, dan kepemimpinan di lini belakang.
Selama masa baktinya di Dortmund, Hummels menjadi bagian integral dari tim yang dipimpin oleh pelatih Jürgen Klopp yang memenangkan dua gelar Bundesliga berturut-turut pada 2010/2011 dan 2011/2012. Di bawah kepemimpinannya sebagai kapten, Dortmund juga mencapai final Liga Champions 2013, meski akhirnya kalah dari Bayern Munich.
Pada tahun 2016, Hummels kembali ke Bayern Munich, di mana ia menghabiskan tiga musim sebelum kembali ke Dortmund pada 2019. Kembalinya Hummels ke Signal Iduna Park disambut hangat oleh para penggemar, dan ia kembali menjadi pilar penting di lini pertahanan selama periode keduanya bersama klub.
Keputusan untuk Meninggalkan Dortmund
Keputusan Hummels untuk meninggalkan Borussia Dortmund diambil setelah diskusi panjang dengan manajemen klub dan mempertimbangkan masa depannya. Dalam pernyataan resminya, Hummels menyatakan bahwa ia merasa sudah saatnya. Untuk mencari tantangan baru setelah lebih dari satu dekade mengabdi untuk klub.
Meskipun berat, Hummels menegaskan bahwa keputusannya didasari oleh keinginan untuk mengakhiri kariernya dengan cara yang terbaik.
Hummels juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar, rekan setim, pelatih. Dan staf klub yang telah mendukungnya sepanjang kariernya di Dortmund. Ia menambahkan bahwa Borussia Dortmund selalu memiliki tempat khusus di hatinya dan bahwa ia akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar klub ini.
Pengaruh dan Warisan Hummels
Mats Hummels tidak hanya dikenal sebagai bek tangguh, tetapi juga sebagai pemimpin di dalam dan di luar lapangan. Selama 13 tahun di Dortmund, ia telah menginspirasi generasi pemain muda dengan dedikasi dan profesionalismenya.
Hummels sering dianggap sebagai mentor oleh pemain-pemain muda yang berkembang di klub. Dan perannya dalam membentuk budaya klub tidak bisa dipandang sebelah mata.
Di atas lapangan, Hummels dikenal karena kemampuannya dalam membangun serangan dari belakang, sesuatu yang jarang dimiliki oleh bek pada umumnya. Dengan visi dan akurasi umpannya, ia sering kali menjadi titik awal dari serangan balik cepat yang menjadi ciri khas Borussia Dortmund. Selain itu, ketenangan dan kecerdasannya dalam bertahan membuatnya menjadi salah satu bek paling dihormati di Eropa.
Hummels juga memiliki reputasi sebagai pemimpin vokal yang selalu memberikan motivasi kepada rekan setimnya. Baik saat berada di lapangan maupun di ruang ganti. Karismanya sebagai kapten dan pengalaman yang dimilikinya menjadi aset berharga bagi Dortmund selama bertahun-tahun.
Reaksi dari Klub dan Penggemar
Kepergian Mats Hummels disambut dengan rasa campur aduk oleh para penggemar Borussia Dortmund. Di satu sisi, banyak yang merasa kehilangan salah satu pemain terbaik dan pemimpin di klub. Di sisi lain, ada juga yang mengerti bahwa ini adalah keputusan yang tepat bagi Hummels untuk mencari tantangan baru di fase akhir kariernya.
Manajemen Borussia Dortmund mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan rasa terima kasih yang mendalam kepada Hummels atas kontribusinya yang luar biasa selama bertahun-tahun. Mereka juga mengakui bahwa Hummels akan selalu diingat sebagai salah satu legenda klub yang telah memberikan banyak kenangan indah bagi penggemar.
Baca Juga: Bournemouth Menggenggam Ambisi Gelar Juara di Premier League
Masa Depan Hummels
Meski sudah berusia 35 tahun, Hummels masih memiliki ambisi untuk terus bermain di level tertinggi. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ia tengah mempertimbangkan tawaran dari klub-klub Eropa lainnya. Serta kemungkinan pindah ke Amerika Serikat atau Timur Tengah. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai klub mana yang akan menjadi tujuan berikutnya.
Hummels sendiri mengatakan bahwa ia masih merasa bugar dan termotivasi untuk bermain. Dan ia berharap dapat terus memberikan kontribusi di lapangan selama beberapa tahun ke depan. Keputusan akhir tentang masa depannya akan diambil setelah ia mempertimbangkan semua opsi yang tersedia.
Kesimpulan
Kepergian Mats Hummels dari Borussia Dortmund menandai akhir dari sebuah era di Signal Iduna Park. Setelah 13 tahun penuh dedikasi dan kontribusi luar biasa, Hummels meninggalkan klub sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Dortmund. Warisannya sebagai pemain dan pemimpin akan terus dikenang oleh penggemar dan klub.
Meskipun kepergiannya meninggalkan kekosongan yang sulit diisi, Borussia Dortmund akan selalu menghargai semua yang telah diberikan Hummels selama kariernya di klub. Di sisi lain, Hummels akan memulai babak baru dalam kariernya. Dan dunia sepak bola akan terus mengikuti langkah selanjutnya dari salah satu bek terbaik di generasinya. Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotgoal.com.