Pelatih Spanyol Montse Tome menyatakan optimisme tentang kondisi Aitana Bonmati menjelang laga pembuka Euro Wanita 2025 melawan Portugal. GOAL ARAB, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola perempuan hari ini, simak pembahasan ini.
Bintang Barcelona yang baru saja memenangkan Ballon d’Or itu sempat dirawat karena meningitis virus akhir pekan lalu, tetapi telah bergabung kembali dengan tim di markas Swiss sejak Senin. “Proses pemulihan Aitana berjalan sangat positif,” ujar Tome dalam konferensi pers. “Dia sudah melakukan latihan individu dan akan berintegrasi penuh dalam sesi latihan terakhir.”
Tome mengungkapkan semangat Bonmati yang luar biasa untuk segera bermain, sampai-sampai tim harus menahan gelandang berusia 26 tahun itu agar tidak memaksakan diri. Meski demikian, pelatih asal Asturias itu menegaskan bahwa kesehatan pemain tetap menjadi prioritas utama. “Kami bersyukur dia pulih dengan cepat, tapi kami tidak akan mengambil risiko yang tidak perlu,” tegas Tome.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dua Pemain Kunci dalam Pemantauan Ketat
Selain Bonmati, Spanyol juga memantau ketat kondisi kiper Cata Coll yang terkena radang amandel awal minggu ini. Namun Tome meyakinkan bahwa penjaga gawang Barcelona tersebut akan siap menjadi starter melawan Portugal di Stadion Wankdorf.
Tim Matador juga harus bermain tanpa kapten Irene Paredes yang sedang menjalani hukuman larangan tampil dua pertandingan setelah menerima kartu merah di fase kualifikasi. Absennya bek tengah berpengalaman ini menjadi tantangan tersendiri bagi lini belakang Spanyol.
“Kami memiliki kedalaman skuad yang baik,” kata Tome menanggapi situasi ini. “Setiap pemain siap memberikan yang terbaik ketika dipanggil.”
Baca Juga: Trinity Rodman: Punggung Saya Kemungkinan Tidak akan Pulih 100% Lagi
Spanyol Favorit Juara Meski Hindari Label
Sebagai juara Piala Dunia 2023, Spanyol masuk sebagai salah satu favorit utama Euro 2025. Tim ini tergabung di Grup B bersama Portugal, Italia, dan Belgia. Gelandang Patri Guijarro menolak label favorit yang disematkan pada timnya.
“Kami tidak suka disebut favorit,” tegas pemain Barcelona itu. “Setiap tim di sini kuat dan siap 200%. Fokus kami hanya pada pertandingan berikutnya.” Guijarro mengakui ambisi Spanyol untuk memenangkan turnamen, tetapi menekankan pentingnya fokus pada proses.
Analis sepak bola wanita Sara Monforte berpendapat: “Spanyol memiliki kualitas individu terbaik, tapi mereka harus membuktikan bisa konsisten di turnamen besar setelah kegagalan di Euro sebelumnya.”
Portugal Jadi Ujian Pertama yang Berat
Laga pembuka melawan Portugal akan menjadi ujian pertama bagi Spanyol. Tim Iberia tetangga ini dikenal memiliki pertahanan solid dan kemampuan kontra-serang mematikan. “Portugal selalu menjadi lawan yang sulit,” akui Guijarro.
Tome menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi permainan fisik Portugal. “Kami mempelajari kelemahan mereka dan akan memaksimalkan kekuatan kami di sektor tengah lapangan,” ujar pelatih berusia 41 tahun itu.
Sejarawan sepak bola Javier García mengingatkan: “Spanyol belum pernah menang Euro dan terakhir kali ke semifinal tahun 1997. Tekanan psikologis bisa menjadi musuh terbesar mereka.” Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, La Roja bertekad memulai turnamen dengan kemenangan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola perempuan terbaru lainnya hanya dengan klik goalarab.net.