Carlo Ancelotti secara resmi mengonfirmasi bahwa dirinya akan hengkang dari Real Madrid pada akhir musim ini. Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa keputusan ini merupakan kesepakatan bersama antara dirinya dan manajemen klub. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL ARAB.
“Tidak perlu ada drama,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers menjelang laga melawan Mallorca. Ia menjelaskan bahwa Madrid akan merilis pernyataan resmi mengenai kepergiannya pada waktu yang tepat. Ancelotti juga mengungkapkan bahwa ia akan segera memulai tugas barunya sebagai pelatih Timnas Brasil mulai 26 Mei 2025.
Meski masih memiliki kontrak hingga 2026, Ancelotti menyatakan bahwa semua pembicaraan dengan klub bersifat pribadi. “Saya ingin mengakhiri petualangan fantastis ini dengan baik,” tambahnya, menekankan komitmennya untuk tetap fokus pada Madrid hingga hari terakhir.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Alasan di Balik Keputusan Ancelotti
Ancelotti mengakui bahwa Real Madrid membutuhkan “dorongan baru” setelah musim yang mengecewakan. Kekalahan 4-3 dari Barcelona dalam El Clasico pekan lalu semakin mempertegas kebutuhan akan perubahan di tubuh Los Blancos.
“Saya tidak bisa selamanya menjadi pelatih Real Madrid,” kata Ancelotti. Ia menjelaskan bahwa perpisahan ini adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola dan kehidupan. “Mungkin sudah waktunya untuk perubahan, itu saja,” ujarnya, menegaskan bahwa keputusan ini diambil tanpa konflik.
Dengan tersingkir di Liga Champions dan Copa del Rey, serta tertinggal tujuh poin dari Barcelona di LaLiga, Ancelotti memahami bahwa klub membutuhkan pembaruan. Namun, ia menolak menyebut situasi ini sebagai kegagalan, melainkan sebagai siklus alami dalam karier kepelatihan.
Baca Juga: Ganas di Spanyol, Arsenal Jadi Tergiur dengan Antony?
Masa Depan Ancelotti bersama Timnas Brasil
Ancelotti mengonfirmasi bahwa ia akan segera mengambil alih Timnas Brasil setelah kompetisi domestik Spanyol berakhir. Keputusan CBF mengumumkan penunjukannya lebih awal sempat menuai pertanyaan, tetapi Ancelotti menegaskan bahwa hal itu tidak mengganggunya.
“Setiap orang bisa bertindak sesuai keinginannya,” ujar pelatih berusia 64 tahun itu. Ia menolak berkomentar lebih jauh tentang alasan CBF, tetapi menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan baru. “Brasil adalah tantangan besar,” katanya, sambil tetap menekankan fokusnya pada Madrid hingga 26 Mei.
Ancelotti telah lama menjadi target utama CBF, bahkan sejak 2023. Presiden CBF Ednaldo Rodrigues menganggap pelatih Italia tersebut sebagai figur ideal untuk membawa Seleção kembali ke puncak sepak bola dunia.
Transisi Kepelatihan dan Warisan Ancelotti di Madrid
ESPN melaporkan bahwa Real Madrid sedang mempersiapkan Xabi Alonso sebagai pengganti Ancelotti. Alonso, yang baru saja mengonfirmasi kepergiannya dari Bayer Leverkusen, diprediksi akan segera menandatangani kontrak dengan Los Blancos.
“Saya sangat menyayangi Xabi Alonso,” kata Ancelotti tentang calon penerusnya. “Ia memiliki semua kemampuan untuk menjadi pelatih hebat.” Ancelotti juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki saran khusus untuk Alonso, mengingat kualitas yang sudah dimiliki mantan pemainnya itu.
Meski musim ini berakhir tanpa trofi domestik, warisan Ancelotti di Madrid tetap gemilang. Selama dua periode kepelatihannya, ia mempersembahkan dua gelar Liga Champions, dua gelar Piala Dunia Antarklub, serta sejumlah trofi lainnya. Kepergiannya menandai babak baru bagi Madrid dan tantangan segar bagi sang legenda hidup sepak bola. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalarab.net.