Arne Slot ungkapkan alasan di balik emosinya yang meluap-luap saat pertandingan Liverpool melawan Everton pada 13 Februari 2025.
Pertandingan yang berlangsung di Goodison Park itu berakhir dengan skor dramatis 2-2 dan diwarnai dengan empat kartu merah, termasuk satu untuk Slot sendiri. Untuk kalian yang ingin mencari informasi menarik lainnya dari dunia olahraga sepak bola, kami sarankan anda untuk mengklik link GOAL ARAB.
Latar Belakang Pertandingan Everton vs Liverpool
Pertandingan antara Everton dan Liverpool, yang dikenal sebagai Derby Merseyside, selalu menjadi laga yang sarat akan tensi dan rivalitas. Pertemuan kedua tim bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, tetapi juga merupakan pertarungan gengsi dan harga diri bagi kedua tim yang berasal dari kota yang sama.
Laga yang berlangsung pada 13 Februari 2025 di Goodison Park ini menjadi semakin istimewa karena merupakan derby terakhir yang dimainkan di stadion bersejarah tersebut sebelum Everton pindah ke stadion baru. Pertandingan ini juga menjadi penting bagi kedua tim karena alasan yang berbeda.
Liverpool, sebagai salah satu tim papan atas Liga Inggris, berambisi untuk meraih kemenangan demi memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen dan menjaga jarak dari para pesaingnya. Sementara itu, Everton membutuhkan poin untuk menjauh dari zona degradasi dan memastikan kelangsungan mereka di Premier League musim depan.
Dengan demikian, kedua tim dipastikan akan tampil ngotot dan memberikan yang terbaik di lapangan. Namun, di luar kepentingan klasemen dan rivalitas, laga ini juga menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim. Everton ingin menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar.
Sementara Liverpool bertekad untuk membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik di kota Merseyside. Dengan segala latar belakang tersebut, tidak mengherankan jika pertandingan ini berlangsung dengan tensi tinggi dan diwarnai dengan berbagai drama dan kontroversi.
Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!
Arne Slot Mencak-Mencak di Pinggir Lapangan?
Selama pertandingan berlangsung, Arne Slot terlihat beberapa kali menunjukkan gestur marah dan tidak puas di pinggir lapangan. Ekspresi emosional ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya yang membuat manajer Liverpool tersebut begitu berang?
Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab utama kekesalan Slot, yang kemudian memuncak hingga berujung pada kartu merah. Salah satu pemicu utama emosi Slot adalah keputusan-keputusan kontroversial dari wasit Michael Oliver. Beberapa pelanggaran yang dianggap merugikan timnya, serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pengecekan VAR, membuat Slot merasa frustrasi.
Ia merasa bahwa wasit tidak adil dalam memberikan keputusan dan cenderung menguntungkan tim tuan rumah. Ketidakpuasan ini mencapai puncaknya saat injury time babak kedua diperpanjang hingga delapan menit, yang menurut Slot tidak masuk akal. Selain itu, Slot juga merasa kesal dengan performa timnya sendiri.
Meskipun Liverpool berhasil mencetak dua gol, namun ia menilai bahwa para pemainnya tidak bermain dengan performa terbaiknya dan melakukan beberapa kesalahan yang tidak perlu. Kombinasi antara keputusan wasit yang merugikan dan performa tim yang kurang memuaskan inilah yang kemudian membuat emosi Slot meluap di pinggir lapangan.
Pemicu Emosi Slot Saat Waktu Cedera
Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan bahwa emosinya memuncak selama tambahan waktu pertandingan melawan Everton. Ia merasa sangat terganggu oleh berbagai kejadian yang terjadi selama periode tersebut.
Slot menjelaskan bahwa salah satu faktor yang membuatnya kesal adalah lamanya pemeriksaan VAR. Ia merasa prosesnya memakan waktu terlalu lama dan berharap VAR dapat memberikan keputusan yang jelas dan cepat. Selain itu, ia juga merasa senang ketika mengira bahwa potensi offside mungkin membatalkan pelanggaran yang diperiksa oleh VAR.
Lebih lanjut, Slot menambahkan bahwa sorakan dari para penggemar Everton setelah 10 menit tambahan waktu juga berkontribusi pada emosinya. Ia mengakui bahwa banyak hal terjadi selama periode tersebut, tetapi ia merasa tidak bijaksana untuk membahas setiap kejadian secara rinci. Secara keseluruhan, kombinasi dari faktor-faktor ini menyebabkan Slot kehilangan kendali atas emosinya.
Baca Juga: Arab Saudi Menggoda Vinicius Jr dengan Kontrak Rp 17 Triliun!
Kartu Merah dan Reaksi Setelah Pertandingan
Selain Arne Slot, asisten pelatih Liverpool, Sipke Hulshoff, juga menerima kartu merah setelah pertandingan usai. Insiden ini terjadi akibat protes keras yang dilayangkan kepada wasit Michael Oliver. Akibatnya, Liverpool memutuskan untuk membatalkan konferensi pers pasca pertandingan sebagai bentuk protes.
Arne Slot mengakui bahwa emosinya telah menguasai dirinya dan seharusnya ia bertindak lebih baik. Ia menyadari bahwa reaksinya tersebut tidak profesional dan dapat merugikan tim. Slot menyatakan bahwa ia akan berusaha untuk mengendalikan emosinya di masa depan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mengkritik kepemimpinan wasit Michael Oliver dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, wasit gagal mengendalikan jalannya pertandingan, terutama dalam insiden di akhir laga. Van Dijk juga menyoroti selebrasi provokatif yang dilakukan oleh pemain Everton, Abdoulaye Doucoure, di depan suporter Liverpool.
Tuduhan FA dan Kemungkinan Sanksi
Menyusul kekacauan di akhir pertandingan derby Merseyside antara Everton dan Liverpool, FA telah mengajukan tuntutan terhadap Arne Slot dan klub. Slot dituduh bertindak tidak pantas dan/atau menggunakan kata-kata yang menghina atau kasar terhadap wasit dan asisten wasit setelah pertandingan.
Selain Slot, asistennya, Sipke Hulshoff, juga menghadapi tuntutan serupa atas perilakunya terhadap ofisial pertandingan, yang menyebabkan pemecatannya. Selain itu, baik Everton maupun Liverpool dituduh gagal memastikan pemain dan staf mereka berperilaku dengan cara yang benar setelah peluit akhir. Klub dan individu yang terlibat memiliki waktu hingga 19 Februari untuk menanggapi dakwaan tersebut.
Sementara Slot mengakui bahwa emosinya lepas kendali, dia menyatakan bahwa dia seharusnya bertindak berbeda. Meskipun ada kartu merah, Slot diperkirakan akan berada di pinggir lapangan saat Liverpool menghadapi Wolves pada hari Minggu. FA mengizinkan Liverpool tiga hari kerja untuk menyerahkan tanggapan, dan FA memiliki tiga hari tambahan untuk mengeluarkan balasan. Sanksi terhadap Slot akan bergantung pada apa yang dia katakan dan apa yang ada dalam laporan Oliver.
Komisi Regulasi dapat menjatuhkan larangan pinggir lapangan yang diperpanjang jika pelanggaran itu dianggap cukup serius untuk menjamin tindakan lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, Slot dapat menghadapi larangan dua pertandingan, berpotensi membuatnya absen dalam pertandingan penting melawan Manchester City dan Newcastle United.
Kesimpulan
Pertandingan antara Everton dan Liverpool tidak hanya diwarnai dengan tensi tinggi di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Emosi yang meluap dari Arne Slot, asisten pelatih, dan pemain menunjukkan betapa pentingnya pertandingan tersebut bagi kedua tim. Keputusan wasit yang kontroversial, performa tim yang kurang memuaskan.
Provokasi dari pemain lawan menjadi faktor-faktor yang memicu kekesalan dan berujung pada kartu merah serta tuduhan dari FA. Meskipun Slot mengakui kesalahannya dan berjanji untuk memperbaiki diri, insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat.
Penting bagi para pelatih, pemain, dan ofisial pertandingan untuk menjaga profesionalitas dan mengendalikan emosi dalam situasi apapun. Sepak bola adalah olahraga yang penuh dengan gairah dan persaingan, tetapi tetap harus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fair play.