Derby Jateng – antara Persis Solo dan PSIS Semarang pada pekan kedua BRI Liga 1 2024/2025 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Namun, laga ini akan digelar tanpa kehadiran suporter tamu dari PSIS Semarang. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari langkah pencegahan dan pengamanan untuk memastikan pertandingan berjalan lancar dan aman. Berikut ini GOAL ARAB akan memberikan informasi terbaru tentang seputar sepak bola.
Keputusan Panitia Pelaksana
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencetak sekitar 15 hingga 17 ribu tiket untuk pertandingan ini. Meskipun kapasitas Stadion Manahan bisa menampung hingga 19 ribu penonton, Panpel memutuskan untuk tidak menyediakan kuota tiket untuk suporter tim tamu.
“Jumlah tiket yang disediakan untuk laga Derby Jateng, Persis vs PSIS ini sekitar 15 hingga 17 ribu, walaupun kapasitas kursinya bisa menampung sampai 19 ribu penonton,” ujar Ginda saat ditemui pada Rabu, 14 Agustus 2024. “Namun, karena ada kuota tiket untuk sponsor dan PT LIB, serta audiensi dengan kedua klub, diputuskan tidak ada kuota untuk suporter tim tamu sama sekali.”
Himbauan untuk Suporter PSIS
Ginda Ferachtriawan juga mengimbau agar suporter PSIS Semarang tidak mencoba membeli tiket atau datang ke Stadion Manahan. Pihaknya telah mengedukasi suporter Solo mengenai kebijakan ini untuk mencegah adanya pelanggaran.
“Mengingat ini adalah pertandingan pertama Persis Solo di Stadion Manahan dan laga ini adalah derby. Kami berharap pertandingan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tambah Ginda. “Untuk suporter tamu, kami minta untuk tidak mencoba datang demi keamanan kita bersama.”
Penanganan Suporter yang Nekat
Panpel juga menegaskan bahwa suporter PSIS yang nekat datang ke stadion akan dipulangkan, bahkan jika mereka memiliki tiket resmi. “Kalau ada yang nekat datang akan dipulangkan, meskipun mereka mengantongi tiket secara resmi,” tegas Ginda. “Meskipun memiliki tiket dan tidak memakai atribut, jika teridentifikasi sebagai suporter tamu, mereka akan dipulangkan tanpa refund.”
Baca Juga: Liga 1 2024-2025: Arema 0-0 Dewa United
Pengamanan dari Kepolisian
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian akan melakukan pengamanan ketat pada pertandingan ini. Kepolisian akan bekerja sama dengan Polres se-Solo Raya dan Polrestabes Semarang untuk melakukan penyekatan dan memastikan suporter PSIS tidak hadir di stadion.
“Kami akan memantau di lapangan dan menyaring penonton yang hadir. Jika ada yang teridentifikasi sebagai suporter tamu, mereka akan dilarang masuk ke stadion,” kata Iwan Saktiadi. “Kami harap semua pihak, terutama suporter PSIS, memahami kebijakan ini dan tidak mencoba untuk hadir di Stadion Manahan.”
Kesimpulan
Keputusan untuk menggelar pertandingan derby tanpa kehadiran suporter tamu diambil sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi kericuhan dan memastikan pertandingan berlangsung aman. Dengan pengamanan yang ketat dari pihak kepolisian dan koordinasi yang baik antara Panpel dan pihak keamanan. Diharapkan pertandingan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang positif bagi semua pihak yang terlibat. Ikuti terus informasi terbaru dan terlengkap dari kami tentang sepak bola hanya dengan mengeklik link satu ini shotsgoal.com.