Celtic secara resmi dapatkan bek muda Jahmai Simpson-Pusey dengan status pinjaman dari Manchester City selama satu musim. GOAL ARAB, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pemain berusia 19 tahun ini menyatakan antusiasmenya untuk bergabung dengan tim Glasgow, setelah melakukan pembicaraan mendalam dengan manajer Brendan Rodgers. Simpson-Pusey mengaku tertarik dengan budaya klub dan atmosfer sepak bola di Skotlandia.
“Saya ingin bermain di tempat di mana performa saya dihargai,” ujar Simpson-Pusey dalam wawancara dengan Celtic TV. Ia menambahkan bahwa tujuan utamanya adalah membantu Celtic mempertahankan gelar Liga Skotlandia sekaligus bersaing di kompetisi Eropa. Pemain ini juga berharap dapat mengembangkan diri di bawah bimbingan Rodgers, yang dikenal mampu memaksimalkan potensi pemain muda.
Simpson-Pusey bukanlah nama asing di akademi Manchester City. Ia pernah menjadi kapten tim U-21 City yang meraih gelar Liga Premier 2 musim lalu. Kini, tantangannya adalah membuktikan kualitasnya di level senior bersama Celtic.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Profil Simpson-Pusey, Bek Muda Berbakat dengan Segudang Prestasi
Jahmai Simpson-Pusey merupakan salah satu produk terbaik akademi Manchester City dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024, ia memimpin tim U-18 City meraih Piala FA Youth dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Premier 2. Musim lalu, ia bahkan sempat merasakan atmosfer tim utama dengan tampil dalam enam pertandingan, termasuk laga pramusim melawan Celtic.
Kelebihan utama Simpson-Pusey terletak pada kecepatan, kemampuan membaca permainan, dan penguasaan bola yang baik untuk seorang bek tengah. Rodgers memujinya sebagai “bek yang tangguh namun juga mahir membangun serangan.” Karakteristik ini dinilai cocok dengan gaya permainan Celtic yang mengandalkan penguasaan bola dan pressing tinggi.
Meski masih muda, Simpson-Pusey sudah menunjukkan kematangan sebagai pemimpin di lapangan. Pengalamannya sebagai kapten di berbagai level tim muda City menjadi nilai tambah yang bisa membantunya beradaptasi dengan cepat di Celtic.
Baca Juga: Arsenal Harap Gebrakan Instan dari Viktor Gyokeres!
Persaingan Ketat di Lini Belakang Celtic
Kedatangan Simpson-Pusey menambah kedalaman lini pertahanan Celtic, yang sudah diisi nama-nama seperti Cameron Carter-Vickers, Liam Scales, dan Auston Trusty. Rodgers menyatakan bahwa persaingan ketat di posisi bek tengah akan meningkatkan kualitas seluruh pemain.
“Kehadiran Jahmai menciptakan kompetisi sehat di skuad,” kata Rodgers. Ia yakin pemain muda ini bisa bersaing untuk mendapatkan tempat di starting XI, terutama mengingat jadwal padat Celtic yang harus membagi fokus antara liga domestik dan Liga Champions.
Simpson-Pusey sendiri menyadari tantangan yang menantinya. Namun, ia siap bersaing dan belajar dari rekan-rekan yang lebih berpengalaman. “Saya datang ke sini untuk berkembang dan membantu tim meraih kesuksesan,” tegasnya.
Harapan Celtic dan Masa Depan Simpson-Pusey
Kepindahan Simpson-Pusey ke Celtic tidak hanya menguntungkan bagi klub, tetapi juga bagi perkembangan karier pemain tersebut. Di Glasgow, ia akan mendapatkan menit bermain lebih banyak dibandingkan jika bertahan di City, yang memiliki banyak bek berkualitas.
Rodgers berharap Simpson-Pusey bisa beradaptasi cepat dengan sistem permainan Celtic. Jika performanya memuaskan, tidak menutup kemungkinan Celtic akan mempermanenkan transfernya di akhir masa pinjaman.
Bagi Simpson-Pusey sendiri, musim ini menjadi kesempatan emas untuk membuktikan bahwa ia layak bermain di level tertinggi. Kesuksesannya di Celtic bisa menjadi batu loncatan untuk kembali ke Manchester City dengan status yang lebih kuat atau bahkan menarik minat klub-klub besar Eropa lainnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalarab.net.